Senin, 03 Desember 2018

IBU BEKERJA

by Desry Sakura

Menjadi ibu rumah tangga "tok" di rumah, bekerja diranah domestik, mengurus anak dan mendampingi anak sehari-hari terkadang ada rasa jenuh yang menyelimuti hati dan pikiran.
Pasti hal demikian dirasakan oleh semua ibu yang bekerja diranah domestik. Seperti halnya aku pribadi yang notabennya dari awal bercita-cita menjadi wanita karir mempersiapkan untuk menjadi wanita yang bekerja di ranah publik. Tapi kenyataan sebaliknya, bekerja di ranah domestik.
Kaget, bingung dan serba salah selalu datang. Mungkin karena sejak awal tidak terlalu dibiasakan menjadi wanita dengan pekerjaan domestik sehingga banyak hal yang perlu aku pelajari dan perlu proses bertahap untuk melakukannya.
Rasa iri selalu timbul ketika melihat sebagian teman-teman bekerja diranah domestik dapat mengapresiasikan bakat dan kemampuannya untuk kepentingan umum serta tentunya punya pemasukan pribadi yang bisa dipakai untuk keperluan pribadi kapanpun dan sesuka hati.
Tapi... aku mulai menyadari bahwa menjadi ibu rumah tangga yang bekerja di ranah domestik merupakan pekerjaan yang sangat mulia, dan dibayar oleh Allah SWT langsung dengan pahala. Asal kita dapat menjalankannya penuh ikhlas dan bahagia insyaAllah hal tersebut akan terasa sangat menyenangkan. Apalagi momen tumbuh kembang anak itu sangatlah istimewa dan singkat sehingga dengan full mom kita dapat fokus dan mengamati dengan detail setiap tumbuh kembang anak secara detail.
Mungkin itu merupakan keuntungan jika sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik.
Pada hakekatnya semua ibu ingin selalu mendampingi anak-anaknya setiap saat. Hanya karena tiap wanita/ibu beda-beda kondisi, keperluan serta kebutuhannya, sehingga banyak pula ibu yang bekerja di ranah publik karena dengan alasan tertentu.
Hal itu pun tidak membuat seorang ibu kehilangan waktu dengan anak-anaknya.
Seperti halnya diungkapkan oleh Ibu Septi Founder IIP, bahwa semua ibu itu adalah ibu bekerja, hanya beda ranah saja, yang satu memilih bekerja di ranah publik dan satunya memilih bekerja di ranah domestik. Dua-duanya sama-sama membanggakan, sama-sama bisa produktif dan sama-sama harus menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh.
Baik ibu bekerja diranah domestik maupun publik, tetap Ibu adalah Ibu bagi anak-anaknya. Istri bagi suaminya.

Semangat dan sehat selalu para ibu semuanya 😘💪🏻😍






#SatuHariSatuTulisan
#MenulisUntukKesehatanJiwa
#ODOPChallange30Day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Pekan 8 _ Tahap Kupu-Kupu

  MasyaAllah Alhamdulillah sudah masuk ke jurnal pekan 8, pekan terakhir di tahap kupu-kupu. Walaupun di tahap ini, godaan banyak sekali. Ra...