Jumat, 29 Januari 2021

Telur-Telur Orange (Strong Why?) Pekan 3

 



Bismillahirohmannirohim...

MasyaAllah sudah masuk pekan 3 aja..ga kerasa ya...😍

Dari pekan..jadi makin terlihat benang merah dan lampu hijaunya.. Terutama harus tau Strong Why?nya saya ini apa utk Mengasah keterampilan dari 5 telur orange tersebut..?

Tiap pekan jadi ada aja beberapa yang di revisi dari telur hijau dan telur merahnya..supaya bisa tersambung benang merah ke telur orangenya.

Lihat kembali telur hijau dan telur merah sebelumnya.


1. Telur Hijau = Bisa dan suka


2. Telur Merah = Penting dan Mendesak


Dan sekarang adalah Telur Orange yaitu tentang keterampilan yang akan mendukung dari Point Penting - Mendesak. 

3. Telur Orange = Keterampilan




Fokus pada :

1. Komunikasi Produktif

Alasannya adalah saya sebagai istri dan ibu adalah jembatan komunikasi bagi suami kepada anak-anak. Tentunya saya sebagai istri harus dapat berkomunikasi dengan baik kepada suami terkait tentang rumah tangga dan perkembangan anak-anak. Agar tujuan dalam keluarga kami dapat berjalan dengan baik dan lancar. Berkomunikasi dengan anak-anakpun tentunya perlu pembiasaan. Agar apa yg saya sampaikan kepada anak-anak dapat diterima dengan baik. Dan anak-anakpun senang dalam menjalankan kegiatan dan dalam tahap tumbuh kembangnya.☺

2. Self Care 

Alasannya adalah saya pribadi sebagai istri dan ibu hanya manusia biasa, yang perlu me time perlu istirahat cukup/tidur cukup agar dapat mengerjakan kegiatan sehari-hari dengan baik dan lancar. Selain itu, saya pribadi perlu perawatan diri agar tetap terlihat cantik didepan suami dan anak-anak. Agar mereka melihat saya sebagai istri dan ibu yang selalu tampil menarik. Lalu tentang pola makan saya yang harus teratur. Saya yang memiliki penyakit maag harus selalu makan tepat waktu atau perut harus terisi oleh makanan jangan sampai kosong.karena jika sudah telat, yaaa sudahhh ambyarrrr semua..kepala pusing, badan lemas dll 😡

3. Ilmu parenting

Alasannya adalah membimbing dan mendidik anak di rumah bukanlah soal gampang/mudah. Perlu ilmu yang tepat agat anak-anak dapat tumbuh sesuai fitrahnya. Dan tentunya menjadi anak solehah semuanya.aamiin.😊

4. Management rumah tangga

Alasannya adalah perlu ilmu dan keterampilan yang tepat agar dapat mengurus/mengatur rumah tangga dengan baik. Apalagi mengatur keuangan keluarga harus tepat agar tidak banyak pos-pos yang bocor/boros.πŸ€”

5. Memasak

Alasannya adalah agar saya dapat menyajikan menu makanan lebih variatif dan lebih enak . Agar suami dan anak-anak selalu senang makan masakan saya. 😁


Semoga saya dapat menjalankan peran saya sebagai istri dan ibu lebih baik lagi sesuai yang dikehendaki oleh keluarga saya. Dan dapat menciptakan syurga di dalam rumah. Aamiin😊😊



#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurorange

#temukanterampilmu


Jumat, 22 Januari 2021

Telur-telur Merah Kelas Bunda Cekatan#2


Bismillahirohmannirrohim...


🐣 Step Telur Merah 


Alhamdulillah udah masuk pekan ke 2. Kini masuk ke tahap telur merah. Di tahap ini aku harud mulai menguhungkan benag merah antara tahapan telur hijau dan telur merah.

Di telur hijau kemarin membuat kolom utama terdiri Suka dan bisa.

Dari telur hijau tersebut ada gambaran bahwa kolom Suka dan bisa tersebut harus didampingi dengan keterampilan yang akan menunjang Kolom Mendesak dan penting untuk berhasil dijalankan.


Berikut Telur Hijau pekan lalu..





Berikut Telur Merah Pekan ini (pekan ke 2).









Dari 5 poin yang masuk kolom Penting dan Mendesak ini. Mungkin ada beberapa yang perlu ketermpilan yang perlu saya pelajari lebih banyak/dalam lagi. 5 point tersebut adalah sesuai dengan kebutuhan yang kini sedang saya butuhkan dan alami, yang mungkin kedepannya akan menunjang keberhasilan saya sebagai istri dan ibu dalam keluarga saya. 

1. Komunikasi Produktif
Mengapa komunikasi produktif masuk ke dalam kolom/kuadran keterampilan Penting dan Mendesak?
Bagi saya dalam berumah tangga atau pun di masyarakat. Membangun komunikasi produktif sangatlah penting. Karena dengan komunikasi produktif bisa mendapat input dan output yang lebih baik.
Apalagi fitrahnya wanita itu harus mengeluarkan 20.000 kata perhari agar tetap sehat/waras. Selain itu, segala sesuatu dalam rumah tangga harus di komunikasikan antara suami istri. Atau orangtua dan anak. Tentu untuk mendapatkan komunikasi produktif tersebut tidaklah mudah. Butuh ilmu dan latihan. Agar tidak salah bicara yang akan menimbulkan kesalahpahaman.

2. Ilmu Parenting 
mengapa ilmu parenting saya masuk2an ke dalam keterampilan Penting dan Mendesak?
Karena, saya selaku ibu yang memiliki 2 anak perempuan. Memiliki tanggung jawab penuh untuk membimbing dan mengarahkan kedua putri saya. Agar menjadi anak-anak yang solehah. Apalagi saya diamanahi oleh suami untuk memegang penuh tanggung jawab dalam perkembangan anak-anak tanpa ada campur tangan dari orang lain. Walaupun memang tidak mudah menjadi orangtua uang baik/menjadi teladan bagi anak-anaknya. Maka dari itu saya pribadi berusaha untuk terus belajar dan belajar agar bisa menjadi orangtua yang baik bagi anak-anak. 

3. Memasak/Cooking
Mengapa memasak saya masukan ke kolom Mendesak dan Penting?
Bagi saya, seorang istri&ibu wajib memasak atau menyediakan makanan utk suami dan anak-anaknya. Karena kebutuhan perut keluarga adalah tanggung jawab seorang ibu agar suami dan anak-anak tercukupi isi perutnya. Selain itu, ada kesan indah jika makanan dibuat langsung oleh istri/ibu bagi anak-anak. 
saya pribadi juga, moodboster bangeettt klo makanan yang saya buat habis lahap di makan suami dan anak-anak. Menjadikan hal tersebut semangat baru untuk memasak dan makin rajin masak..hehe😁
Padahal saat matrikulasi memasak itu hanya masuk kolom/kuadran bisa tapi tidak suka.hehe... Yaaa bisa masak2 makanan rumahan..tapi tidak untuk didalami keterampilannya. Tapi kini..hal ini wajib saya perdalam keterampilannya agar bisa mejadi harapan suami..punya istri pinter masak. HeheπŸ˜…

4. Ilmu pengajar/Guru untuk anak-anak
Lah..kenapa ini masuk bagian utama tidak masuk ke bagian ilmu parenting?
Bagi saya..ilmu parenting dan ilmu pengajar itu berbeda?
Pengajat itu guru. Guru mengajar anak-anak. 
Saya yang sudah memilili basic Pendidikan. Setidaknya saya bisa mengajari anak-anak saya belajar. Tanpa harus anak-anak mengikuti les/kursus.
Setidaknya dengan saya mengajarkan anak sendiri, saya jadi lebih paham tentang basic anak. Kelebihan dan kekurangan anak. Serta bisa lebih mudah mengarahkan anak sesuai passion/basicnya.
Dengan demikian saya lebih mudah memahami kondisi anak-anak saya sendiri.

5. Management Rumah Tangga
Hal ini masuk kolom/kuadran Penting dan mendesak. Karena jujur saja..saya sendiri masih proses belajar menata keluarga, menata isi rumah menata lain-lain. Agar bisa lebih rapih, nyaman dan menyenangkan.
Kenapa ya wajib?
Bagi saya jika saya bisa menguasai management rumah tangga. Maka rumah akan tercipta syurga. Menjadi tempat yang paling nyamam dan selalu dirindukan sumai dan anak-anak. Membuat nyaman keluarga adalah prioritas bagi saya. Agar tercipta keluarga yang harmonis.
Di dalam management rumah tangga ada poin yang wajib dipelajari dan dilatih ialah Management Keuangan, Karena sejak dulu sampai sekarang saya masih belum bisa mengatur keuangan dengan rapih. Masih acak-acakan bahkan masih campur aduk antara uang bulanan,uang pribadi dan uang komisi jualan online. Dll. 
Dengan mempelajari management keuangan. Setidaknya saya bisa lebih selektif dalam penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan. Menekan dan mengurangi sifat boros. dapat menyisihkan untuk sedekah dan belajar untuK dapat menabung tiap bulannya.


Jika dipikir-pikir ternyata butuh waktu lama untuk membentuk 5 point tersebut. Dari proses matrikulasi, bunda sayang dan kini bunda cekatan. Ternyata inilah yang harus saya fokuskan. MasyaAllah... Butuh perenungan mendalam untuk mendapatkan 5 point tersebut karena mungkin itulah yang saya dan keluarga saya butuhkan. 

Mudah-mudahan saya bisa belajar dan mempelajari  5 point keterampilan tersebur dengan baik. Bismillah..insyaAllah..🀲Aamiin.😊☺



#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurmerah

#lacakkekuatanmu



Kamis, 14 Januari 2021

Kelas Telur Bunda Cekatan#2 "Jurnal Terlur-telur"

 Bismillahirohmannirohim... 



Alhamdulillah.. Kali ini saya bisa mengikuti Kelas Bunda Cekatan#2. Yang awalnya mau cuti dulu atau istirahat dulu. Tapi ternyata saya perlu belajar kembali. Mungkin bisa dibilang lebih cepat lebih baik jangan ditunda-tunda. Agar saya bisa memiliki keajegan pada diri saya sendiri tanpa ada rasa galau, bimbang atau yang lainnya. 


Pada tanggal 11 Januari 2021. Sesuai kalender akademik Bunda Cekatan#2 belajar dimulai. Kali ini belajarnya bukan lagi di GC (google class room).  Tapi di FBG yang mengharuskan aktif dan harus seting buka facebook. 

 




Setelah itu kami diberikan Tas Ransel yang isinya berupa peta,  teropong, Jungle Playbook, dll. Untuk memasukan setiap yang kita temui selama menjelajah di hutan. Waawww...keren kan berasa berpetualang beneran.. 😍






Waahhhh... Perbekalan sudah siap dan masuk didalam tas ransel. πŸ§—‍♀


Kini... Saatnya masuk ke posko 1 yaitu mencari telur-telur. 

Apa sih telur-telur tersebut...? 

Telur-telur tersebut adalah sesuatu yang kita Bisa dan sukai, bisa dan tidak suka, tidak suka dan bisa, tidak bisa dan tidak suka. Kalo diinget2 materi di matrikulasi NHW#7 kalo ga salah.hehe..

Setelah perjalanan dari matrikulasi sampai bunda sayang dan sekarang masuk bunda cekatan. Sepertinya ada yang berubah dari NHW tersebut. πŸ€” 


Berikut saya rangkun di Jurnal Telur-telur.







Akhirnya saya mendapatkan 5 yang membuat saya berbinar atau mungkin yang saya sukai dan senang melaksanakannya. Ada beberapa yang ternyata awalnya hanya sebatas bisa tapi tidak suka tapi kini menjadi bisa dan suka. 


1. Rebahan (Me time) 

Waww... Kenapa poin rebahan no. 1? Bagi saya rebahan atau mungkin me time merupakan kewajiban yang yang harus saya lakulan setiap hari. Tujuannyanafalah untuk mengistirahatkan badan dan pikiran saya agar tetap waras menjalankan segala kewajiban sehari-hari. Karena jika badan dna pikiran lelah, maka akan fatal jadinya. Pasti bawaannya emosi atau jadi badmood. Saat rebahan inilah saya bisa sambil makan makanan dengan santai tanpa diganggu dengan rengekan anak2 atau pekerjaan rumah lainnya. Sambil rebahan saya bisa sambil nonton film kesukaan saya. Sambil rebahan saya bisa mencari inspirasi atau ide-ide baru. Sambil rebahan juga saya bisa sambil belajar ilmu lain(baca buku). Jika rebahan/me time sudah cukup/terpenuhi. Maka diri ini akan semangat kembali untuk menjalankan hari-hari dengan bahagia. 😊


2. Foto dan Edit Foto. 

Saya menyukai hal-hal yang behubungan tentang dokumentasi. Setiap jalan-jalan atau kegiatan anak saya akan mendokumentasikan sebagai koleksi pribadi untuk kenang-kenangan. Terkadang saya edit beberapa video atau foto Agar terlihat lebih menarik. Dan biasnya saya posting di sosmed. Walaupun pekerjaan ini terkadang memakan waktu/lupa waktu. Hehe.. 😁😊


3. Menulis/coret-coret

Menulis adalah hal yang saya sukai, atau hanya sebatas coret-coret kertas. Menulis apa saja. Bisa menulis list belanjaan, tajapan perkembangan anak, menulis jadwal, menulis pengeluaran keuangan dan lain-lain. Apasaja yang penting tangan nulis. πŸ˜…. Tujuannya adalah supaya yang ada diOtak bisa disalurkan. Ga jadi pelupaan. Karena dengan menulis malah bisa jadi inget. Atau bisa menjadi mengeluarkan kebutuhan utk mengeluarkan 20.000 kata perhari. Wanita itu wajib mengeluarkan 20.000 kata perharinya loh.. Supaya tetap waras. Klo ga ada temen ngobrol yaaa.. Nulis atau ngobrol bareng temen via chat.. Hahaha... 

Walaupun setelah melahirkan anak ke 2 sudah tidak menulis buku lagi karena belum bisa memanag waktu lagi dengan tanggung jawab baru. 


4. Memasak masakan rumahan+cuci piring

Nahhh.. List ini waktu awal matrikulasi masuk ke tabel bisa tapi ga suka. Kenapa?  Karena memang saya bisa masak walaupun masak biasa tapi kurang saya minati. 

Tapi lama kelamaan dan memang suami suka dengan istri yang bisa masak ditambah lagi, harus masak buat anak-anak. Akhirnya jiwa menyukai masak tumbuh dengan sendirinya. Bahkan jika ga masak. Ko kaya ada yang kurang.. Klo ga nyiapin makan buat suami dan anak.. Kayak ada rasa bersalah/malah bikin badmood. 

Kebahagiaan itu hadir Ketika suami dan anak-anak makan masakan saya sampai habis. Disitulah mulai ada rasa bahagia dan moodboster tersendiri ketika bisa melihat masakan saya habis dimakan oleh suami dan anak-anak. 😊


5. Menemani Anak belajar. 

Kegiatan ini memang saya sukai karena saya sendiri basic pendidikannya adalah di dunia pendidikan/education. Cita-cita sebagai guru tidak jadi. Setidaknya saya bisa menjadi guru untuk anak-anak saya. 

Walaupum memang tidak mudah dan tidak semulus jalan tol mendidik anak.  Setidaknya ada rasa kepuasan sendiri ketika anak bisa sesuatu karena saya bimbing sendiri dalam proses belajarnya. 

Waaahh..rasanya masyaAllah sekali kalo anak bisa ini itu langsung dibimbing sendiri oleh ibunya. 😊

Hal saya ingat selalu bahwa Ibu adalah Madrasah utama bagi anak-anaknya. 

Mudah2an saya bisa mewujudkan madrasah tersebut di dalam rumah dengan benar dan Allah ridhoi. Aamiin


Alhamdulillah.. Semoga 5 Telur-telur ini akan membawa saya menjadi diri, istri, ibu yang lebih baik lagi dan lebih bahagia. Aamiin.. 

Bismillah... Semangattttt menjadi Ibu Bahagia... πŸ’ͺπŸ₯°πŸ˜


#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurhijau

#lacakkekuatanmu


Jurnal Pekan 8 _ Tahap Kupu-Kupu

  MasyaAllah Alhamdulillah sudah masuk ke jurnal pekan 8, pekan terakhir di tahap kupu-kupu. Walaupun di tahap ini, godaan banyak sekali. Ra...