Jurnal Pekan 3_Tahap Kupu-Kupu

 

1. Aku sebagai Mentor

Alhamdulillah dari ke 3 menteeku ini, sudah menemukan Tujun, rencana, target. Dari sharing dan diskusi pekan lalu, kamipun sekaligus mengarah ke tujuan, rencana dan target yang ingin di capai oleh para mentee. Kini mereka sedang menyusun sendiri isi bagan tentang Tujuan, rencana dan target mereka masing-masing. 

Sebagai mentor, rasa bahagia ketika mentee2nya bisa menemukan jalannya masing-masing untuk mencapai Goals yang mereka harapkan.🥰

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

2. Aku sebagai Mentee

Kali ini..adalah aku sebagai mentee. Alhamdulillah, akupum sudah menemukan Tujuan, rencana dan targetku sendiri. Berikut hasil yang saya tulis dalam bagan.

Inilah hasil tujuan , rencana dan target milik saya.

Mengapa saya memilih prioritaskan Spiritual Selfcare?

Alasannya adalah karena bidang ini itu manurutku ga semudah bidang yang lain. Karena kita berpacu dan harus melawan godaan syetan yang terkutuk. Ketika kita ingin melakukan bidang ini, pasti syetan ga suka, syetan akan berusaha sekuat tenaga untuk mengganggu kita agar lalai terhadap bidang ini. Selain itu, sebagai manusia kitapun kadar iman yang kadang naik turun, sehingga akan mengganggu konsistenan kita dalam menjalan bidang ini. Maka dari itu, saya ingim memulai kembali perbaikan dalam bidang ini secara bertahap dan semampu yang saya bisa lakukam tanpa merasa terbebani.

Semoga saya dapat melakukannya dengan baik dan dimudahkan untuk prosesnya. Aamiin 🤲

Jurnal pekan 2- Tahap Kupu-kupu

 

Bismillah.. 

Alhamdulillah memasuki pekan 1 di tahap kupu-kupu🦋

1. Belajar dari Mentor

Pekan yang sangat harus bagi-bagi waktu..

Menjadi mentee yang belajar dan dibimbing oleh mentor. 

Alhamdulillah mendapatkan menter yang sesuai dengan yang saya harapkan. Beliau mengarahkan saya untuk lebih ke arah, memudahkan saat menjalankan progres menuju goals yang saya harapkan. Beliau mengarahkan agar, apa yang saya lakukan lebih baik sesuai dengan yang saya SUKAI dan TIDAK MEMBEBANI.

Dari yang saya jelaskan keinginan saya, ternyata saya terlalu perfect sehingga membuat kesulitan untuk mencapai Goals yang maksimal.

Mba Zumrah sebagai mentor saya tersebut menyarankan agar saya melakukan yang mudah dilakukan dan tidak terpaksa. Yang terpenting adalah prosesnya dapat konsisten sampai mencapai Goalsnya tersebut. 

MasyaAllah..mendengar semua penjelesan dari Mba Zumrah ini, berasa kayak disadarkan. Segala sesuatu butuh step by step dan kesabaran. Lebih baik mengerjakan sesuai kemampuan. Daripada terlalu berlebihan yang berdampak, stres atau malah jadi ambyaaarrr..

Berikut adalah saat kami Video Call saling sharing dan belajar banyak dari Mba Zumrah.😍

Dari obrolam tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk memulai dari step yang ringan dan jumlah yang sedikit, tetapi bisa dilakukan dengan konsistem setiap hari.

InsyaAllah saya fokuskan Spiritual Selfcare ini ke 3 ibadah tersebut:

✔️Shalat dhuha minimal 2 raka'at setiap hari

✔️Tilawah minimal 5 ayat perhari

✔️Shalat tahajud minimal 1x dalam seminggu , 2 rakaat Tahajud dan 3 rakaat witir.

Bismillah..semoga bisa saya lakukan dengan kosisten.aamiin.🤲😊

2. Membimbing tiga orang Mentee yang berbeda-beda.

Pekan ini saya pun harus membimbing 3 mentee sekaligus. Awalnya cm 1 mentee. Tapi pas akhir mepet pekan lalu malah ada lagi yg mendaftar. Yaa saya mau nolak..gimana gtu ya.. 

Saya sih lebih ke berpikir, bahwa mentee juga tempat saya untuk belajar juga. Jadi, saya sebagai mentor tapi banyak belajar dari para mentee.

 🌸Mentee 1 ( Mba Indah)

Bisa dibilang, dia menemukan saya sebagai mentornya yang cocok dan sesuai dengan yang dia harapkan. Jadi, bisa dibilang sharingnya saya masuk ke mba Indah tersebut. Alhamdulillah, mba Indah menemukan hal yang dia cari selama ini. Nampak jelas berbinarnya beliau saat proses sharing caring. 😍🥰

Berikut peta konsep yang saya sampaikan kepada mba Indah. 

🌸Mentee ke 2 (Mba Yana)

Mentee ke 2 ini, enak banget diajak diskusi, walaupun dari segi usia dan pengalam mungkin lebih lama beliau dibanding saya. Tapi, beliau tidak membuat saya jadi merasa minder, yang ada beliau ingin berbagi dengan saya. Dan sama-sama mencari cara/jalan keluar yang Ia cari selama ini bersama saya. MasyaAllah..saya merasa terhormat walaupun, saya masih minim pengalaman.🥰😁

🌸 Mentee ke 3 (Mba Dika)

Mentee ini, merasa apa yang dia lakukan sudah membuatnya bahagia dan tidak ada problem. Justru problemnya adalah masalah keyakinan bahwa "apakah betul" yang dilakukannya tersebut sudah cuku membuatmya bahagia. Saya melihat bahwa kondisi mba Dika ini, sudah dibilang Goalsnya udah dapat. Karena sudah dia dapatkan goalsnya tersebut. Mungkin tinggal di jaga aja..agar Goalsnya terus berlanjut.🥰

Alhamdulillah pekan 1 ini sudah terlaksana dengan baik. Dari sini saya mendapatkan teman-teman baru dan juga belajar banyaj dari mereka semua.

🥰😍

Tahap 4 Kupu-Kupu, Pekan 1

 

Bismillahirohmannirohim..

Alhamdulillah udah masuk tahap 4 Kupu-kupu..

Minggu lalu kami semua membuat flyer mentorship yang di posting di FBG.

Berikut flyer milik saya..yang saya fokuskanmengenai topik SelfCare. Mungkin bidang yang saya minati dan saya kuasai saat ini adalah Selfcare.

Pekan 1 tahap Kupu-kupu ini. Saatnya menjadi mentor dan mentee. Kita pun mulai mencari dan mendaftar menjadi mentee ke mentor2 lain. 

Selain itu, kitapun menjadi mentor oleh mentee lain.

Alhamdulillah saya mendapatkan mentor yang sesuai dengan mindmap saya ini tentang SelfCare fokus ke Perawatan diri dari segi aspek agama. Mungkin aspek ini yang perlu saya kuatkan lagi. Maka dari itu saya mendaftar menjadi mentee ke mentor tersebut. 

Karena mungkin sudah berjodoh, akhirnya saya diterima oleh mentor tersebut.

Saat itu pula, ada mentee yang mendaftara ke saya. Alhamdulillah yaaa kebetulan katanya mindmapnya topik saya sama dengannya. Mungkin sudah berjodoh lagi. Sayapun menerima beliau menjadi mentee saya. 

Bagi saya mentee adalah rekan atau aptner yang akan saling berbagi satu sama lain. Agar mendapatkan ilmu baru lagi.

Pengalaman yang menyenangkan ketika mendaftar menjadi mentee ditolak oleh mentor karena sufah full😂. Mungkin belum berjodoh dengan mentor tersebut.

Tetap semangat mencari mentor lain..

Alhamdulillah dituntun dengan mentor lain yang mungkin memang topiknya yang saya butuhkan saat ini.😊

Merasa agak kurang pede sebenarnya untuk menjadi mentor😅. Tapi klo ga coba nanti ga ada pengalaman.hehe...

Supaya ilmu yang didapat makin banyak..saya pun mendaftar untuk mentor. Alhamdulillah diakhir pekan ada 2 orang yang mendaftar.hehe😁

Semoga saya bisa membimbing dan belajar bersama dengan mentee-mentee tersebut. Aamiin 😊