TUGAS NICE HOME WORK 2

Kelas Matrikulasi Institut Ibu Profesional

Bandung 1 Batch 6

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas program matrikulasi batch 6 Institut Ibu Profesional

Oleh Desry Praharani

Kelas Bandung 1 Batch 6

Bismillahirohmannirohim..

Indikator keberhasilan ibu professional adalah menjadi kebanggaan keluarga, hal ini merupakan yang pasti diinginkan oleh para ibu dimanapun berada, hanya saja hal tersebut tidaklah mudah, apalagi seorang ibu adalah seorang wanita yang tidak sempurna memiliki kelebihan dan

kekurangannya masing-masing, hanya saja setiap wanita pasti selalu berusaha untuk menjadi wanita/ibu professional dengan caranya masing-masing.

Perkuliahan di Institut Ibu Profesional untuk menjadi Ibu Profesional memiliki 4 tahapan yaitu bunda sayang, bunda cekatan, bunda produkti, bunda shalehah.

Di pekan ke 2 dalam perkuliahan Matrikulasi membahas mengenai indikator keberhasilan ibu profesional. Tugas yang didapatkan oleh para matrikan/ NHW#2 mengenai “Checklist indikator profesionalisme perempuan.

Aliran Rasa

Alhamdulillah,, masih diberikan kesehatan sampai saat ini, dan bertemu dengan tugas NHW#2. Ketika membaca materi NHW#2 dan juga tugasnya, saya sempet termenung mun bahasa sundana mah ngahuleung.. Berpikir bahwa “oh iyaya.. Selama ini saya ngapain aja,,selama ini saya kemana aja..?” Ko kayaknya saya cuma sibuk dengan kepentingan saya aja,,cuma sibuk mencari-cari yang saya sukai aja tanpa melirik yang ada disamping saya (suami dan anak). Yang mungkin tekadang jika saya sedang mood-moodan saya kadang melampiaskannya kepada suami dan anak saya.. Astagfirallah.. Padahal saya ini kan seorang istri dan ibu…?? Kenapa saya tidak tunaikan kewajiban saya semaksimal mungkin untuk mereka..? Bahkan saya merasa masih kurang membersamai dengan Sakura, walaupun raga ini berada didekatnya selalu setiap waktu tapi pikiran saya berada jauh nan di sana yang entah tak berujung, pada akhirnya mungkin Sakura sering sensitifan dan sering merengek, tapi saya hanya mengubrisnya dengan memarahinya. Astagfirallah,, -_- maafkan ummi ya sayang.. :-*

Tapi ketika tugas NHW#2 muncul, saya mencoba bertanya dengan Sakura.

Umi : “dede pengen ummi bagaimana..”

Sakura : “ hhmmm… sambil bengong..”

Umi : “dede pengen ummi seperti apa, atau pengen gimana..?”

Sakura : “dede pengen sama ummi aja”. Sambil memeluk.

Ceeessss,,, terharu rasanya… ternyata Sakura ga minta muluk-muluk sama saya, dia hanya ingin saya tetap bersamanya, bermain bersamanya, selalu didekatnya.

InsyaAllah ya de,, semoga ummi bisa selalu menemani dede, menemani tumbuh kembang dede walaupun ummi masih banyak kekurangannya.

Adduuhhh malah terkesan sedih begini.. ;-( bismillah semoga ummi bisa sesuai yang dede Sakura inginkan. Aamiin 

Alhamdulillah akhirnya bisa juga dapet indikator sebagai istri dari suami, karena kesibukannya, abinya Sakura cuma bilang.

Saya : “yank.. nanti tulis apa indikator sebagai istri untuk neng yah..?”

Karena kita memanggil dengan sebutan sayang, ayank, neng, akang.. biar keliatan romatis dan seperti pasangan muda, padahal mah udah nikah 5 tahun. Hahaha..

Akang : “iya,,nanti dipikir-pikir dulu,,” sambil persiapan berangkat kerja.

Saat weekend tiba tepatnya hari Sabtu, 11 Agustus, pas suami lagi libur kerja sayapun mulai bertanya kembali.

Saya : “yank,,ayo atuh apa indicator ayank terhadap neng sebagai istri..?”

Akang : “hhmm.. apa yah..?” sambil senyam senyum.

Seperti itulah suami saya jika dihari libur bebas dari pekerjaan, berubah menjadi orang gokil walaupun kadang malah garing tapi itulah kegaringannya malah membuat saya ketawa-ketawa. Berdiskusi dengannya terkadang berujung dengan kekonyolan. Hahaha :-D “peace ah yank..just kidding” :-*

CHECKLIST INDIKATOR PROFESIOANALISME PEREMPUAN

1.      Checklist Indikator Sebagai Individu

No.	Indikator  Aktivitas	Target waktu	Real Pelaksanaan
1.	Shalat wajib 5 waktu tepat waktu	Setiap hari	Tiap waktu shalat 5 waktu
2.	Shalat sunah rawatid	Tiap shalat subuh, dhuhur, magrib, isya	Saat shalat subuh, dhuhur, mahgrib, isya
3.	Shalat sunah tahajud & witir	Minimal 2x dalam seminggu	02.00 - 04.00
4.	Shalat sunah dhuha	Minimal 4 rakaat dalam sehari	07.00 - 11.00
5.	Tilawah	Minimal 1x sehari	Setelah shalat
6.	Dzikir pagi & petang	Minimal pagi/sore	Setelah shalat subuh atau setelah shalat ashar
7.	Hapalan juz ke 30/Juz Amma	Minimal 1 bulan 1 surat	Waktu luang
8.	Membaca buku	Minimal 1 bulan 1 buku	Waktu luang
9.	Belajar & memberikan ruang untuk mengembangkan bakat diri	Minimal 1 jam sehari	Waktu luang
10.	Memberikan ruang waktu FREE untuk diri sendiri (me time)	Minimal 1 jam perhari	Waktu luang

2.   Checklist Indikator Sebagai Istri (Neng untuk Akang)

No.	Indikator Aktivitas	Target Waktu	Real Pelaksanaan
1.	We time (moment romantis in home) a.       Memijat b.      Mengusap-usap rambut/kepala c.       Perawatan (merawat suami, misal membersihkan wajah suami, melulur suami, dll) suami ingin dimanja	Minimal 2x seminggu Minimal 2x seminggu Minimal 1x seminggu	Saat dibutuhkan & wak-tu luang
2.	Travelling together	Minimal 1x setahun	libur kerja
3.	Kuliner together	Minimal 2x sebulan	weekend/libur kerja
4.	Melayani kebutuhan lahir & bathin	selamanya	Sesuai kesepakatam

3.     Checklist Indikator Sebagai Ibu (Ummi untuk dede Sakura)

No.	Indikator aktivitas	Target waktu	Real Pelaksanaan
1.	Memeluk, mencium, memijat	Setiap hari	Saat membersamainya, bangun tidur dan sebelum tidur
2.	Membersamai secara fokus dalam bermainnya	Setiap hari	Siang hari
3.	Membacakan buku	Setiap hari	Setiap sore
4.	Mengajarkan shalat	Setiap hari	Waktu shalat
5.	Mengajarkan baca iqro	Minimal 2-3 kali dalam seminggu	Setelah shalat dhuhur atau mahgrib
6.	Mengajarkan/membacakan al qur'an, surat pendek, juz amma	Setiap hari	Sebelum tidur
8.	Memberikan hal/kegiatan baru sesuai dengan kemapuan/bakatnya	Minimal 1x dalam seminggu	Siang hari

TEMU BAKAT

Bismillahirohanirohim...


Setelah mengerjakan tugas NHW#1 sserta banyak diskusi di kelas Bandung 1 Matrikulasi saya mencoba tes bakat di web www.temubakat.com atas rekomendasi Fasilitator saya. Penasaran juga dengan bakat yang saya miliki, karena memang saya juga dalam tahap pencarian bakat dalam diri sendiri. selain itu, saya juga membaca buku Memahami (bakat) Diri Dahulu Memandu (bakat) Anak Kemudian biasa disingkat (MDDMAK), alhamdulillah saya jadi mulai ada bayangan tentang bakatku sebenarnya, selain itu saya juga dapat mengetahui bakat suami dan bakat anak, walaupun bakat anak masih saya eksplore karena masih dalam tahap pengenalan dan rasa ingin tahu.

berikut adalah hasil dari www.temubakat.com

 Bagan Mind Mapping

NHW#1_ADAB MENUNTUT ILMU

Tugas Nice Home Work (NHW) Ke -1 

Matrikulasi Kelas Bandung 1 Bacth#6

Tentang 

“ADAB MENUNTUT ILMU”

Oleh Desry Praharani

Bismillahirohmannirohim..

Ketika hendak mengetik ini sebenarnya masih banyak hal didalam otak saya tanda tanya besar..? setelah sudah mengikuti beberapa pekan di kelas Martikulasi batch#6  di Institut  Ibu Profesional ini, banyak hal yang saya sadari dan hal yang tidak saya ketahui sebelumnya. Saya merasa bersyukur karena dapat bergabung belajar di kelas ini. Kini sudah mulai memasuki tugas NHW#1 mengenai “Adab Menuntut Ilmu”.

Dengan perenungan beberapa hari ini, meluruskan niat serta meluruskan pikiran saya yang awalnya masih kaku dan baku seperti pemikiran jaman dulu ketika saya akan memasuki Perguruan Tinggi, yang akan memilih sebuah fakultas dan jurusan yang dapat menentukan sebuah pekerjaan setelah lulus kuliah. Tapi di Universitas Kehidupan ini berbeda dengan Universitas profesi dunia. Yang yang tanggapi dari kata Universitas Kehidupan saya teringat bahwa ternyata ketika Allah SWT menciptakan manusia didunia pasti ada tujuannya, seperti halnya Allah SWT menciptakan saya di dunia ini menjadi seorang wanita, pasti ada tujuan, karena Allah SWT tidak akan menciptakan makhluk/benda dengan sia-sia, seperti yang sudah dicantumkan di dalam Al-Qura’an banyak sekali pembahasan mengenai wanita. Mari kita buka kembali Al-Qur’an agar kita dapat meresapi dan memahami, apa tugas kita sesungguhnya sesuai perintah Allah SWT.

Di materi pertama ini ada beberapa pertanyaan yang harus saya jawab sesuai dengan pemahaman dan pemikiran saya mengenai Adab Menuntut Ilmu. Berikut petanyaan dan jawaban yang saya paparkan.  

1.     Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di Universitas Kehidupan ini.

Jawaban:

Allah yang telah menciptakan saya sebagai manusia yang bergenre perempuan, maka saya ingin melaksanakan tugas saya sesuai perintah Allah SWT, yaitu menjadi wanita solehah yang menerapkan sesuai syariat Islsm, selain itu saya yang kini sudah menjadi seorang istri dan juga ibu dari anak saya, saya ingin menjadi istri dan ibu solehah yang dapat menenangkan suami dan anak-anak saya. Dengan segala kekurangan yang saya miliki saya berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk mereka semua, yang dapat fokus diranah domestik agar peran saya sebagai istri dan ibu dapat full dirasakan oleh suami dan anak saya.

2.     Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?

Jawaban :

Alasan saya adalah saya yang memiliki kekurangan dalam segi kefokusan, yaitu saya yang tidak fokus pada beberapa bidang, hanya mampu 1-2 bidang yang saya dapat lakukan. Maka dari itu saya memutuskan untuk full mom di rumah, agar kewajiban saya ini dapat saya lakukan semaksimal mungkin, hanya saja sayapun manusia yang memiliki fitrah bakat yang sudah tertanam dalam diri saya, sayapun ingin belajar banyak lagi menggali tetang bakat saya yang mungkin bisa bermanfaat untuk keluarga dan orang lain yang tentunya bisa saya lakukan didalam rumah.

3.     Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan dibidang tersebut?

Jawaban:

-         Bersabar

Saya tergolong orang yang mood-moodan dan baperan bahkan terbilang ceroboh, ga sabaran, dengan saya berusaha melaksanakan kewajiban saya ini, saya bisa belajar banyak dengan yang namanya “sabar” karena menjadi seorang istri dan ibu itu memang tidak mudah, butuh kesabaran ekstra tinggi, butuh ketenangan hati dan pikiran agar semua bisa dilakukan dengan baik.

-         Bersyukur

Dengan saya yang mulai fokus di ranah domestik saya berusaha untuk belajar “bersyukur” dengan apa yang saya dapatkan setiap hari. Berusaha untuk tidak menjadi ibu dan istri yang tidak banyak menuntut kepada anak dan suami. Karena saya yakin Allah SWT sudah menakarkan rezeki untuk saya di dunia ini.

-         Ikhlas

Saya berusaha untuk belajar dengan yang namanya “ikhlas” dengan ketetapan dan ketentuan yang sudah Allah SWT berikan kepada saya, saya tidak harus menuntut diri untuk menjadi orang lain, walaupun terkadang ada keinginan ingin seperti yang lain, tetapi saya berpikir bahwa tiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, maka dari itu saya pun berusaha untuk menjadi diri sendiri dengan keunikan yang saya miliki.

-         Tawakal

Dengan bertawakal saya selalu yakin bahwa semua yang terjadi atas izin Allah SWT. Yakin bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-hambaNya, serta selalu memberikan ujian atau cobaan sesuai dengan takaran masing-masing hambaNya.

4.     Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan dibidang tersebut?

Jawaban:

-         Mengikuti kulwhap/seminar online sesuai passion.

-     Berkumpul dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama (komunitas).

-         Membaca buku sesuai passion.

-         Mempraktekkan sedikit demi sedikit apa yang sudah didengar dan dibaca

-     Memasang tahapan target tiap hari, minggu, bulan dan tahun untuk mencapai passion.

-         Berusaha untuk berkonsisten dalam tiap tahapan-tahapan menuju passion.

-         Melakukan evaluasi untuk mengecek apabila terdapat kesalahan atau kendala ketika menjalani proses menuju passion.

-  Selalu bersabar, bersyukur, ikhlas, tawakal kepada Allah SWT ketika menanti/menerima hasilnya. Aamiin.

Waaahh..ga kerasa aja nulisnya udah sebanyak ini ^_^ kebiasaan kalo udah curhat lewat tulisan malah jadi nerolong ga berhenti. Hehe… mungkin inilah yang ingin saya lakukan ketika belajar di Universitas Kehidupan, Institut Ibu Profesional, semoga saya bisa bermetamorfosis seperti kupu-kupu yang indah sesuai harapan keluarga saya dan tentunya sesuai perintah Allah SWT. aamiin. J

 Salam Bandung 1

Desry Praharani.

Bacth#6