Kamis, 24 Januari 2019

Nikmati Prosesnya!

Oleh Desry Sakura



Sempat melihat Live MQFM Malam ini tadi pukul 20.30 WIB. Alhamdulillah walau telat tapi masih bisa menyaksikan dan tepat sekali topiknya yang pas untuk saya. 

Saya tidak mengambil judul Kajian tersebut dalam tulisan saya ini. Tetapi saya buat judul sendiri dengan topik yang menurut saya cocok untuk saya bahas atau saya pelajari .

Yang disampaikan bagian intinya adalah:
NIKMATI prosesnya BUKAN hasilnya. 
Jadikan setiap PROSES untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. 
SABAR dalam menjalankan prosesnya. 
Dan HASIL hanya Allah yang Maha Mengetahui. 

Dari perkataan A Agyim tersebut saya simpulkan saja seperti tulisan di atas 👆🏻 .
Intinya jangan fokus pada hasilnya, tapi fokus pada prosesnya. 
Misal mahasiswa, nikmati saja proses belajarnya, kerjakan tugas dan sebagainya. Wisuda hanyalah rewardnya. 
Tapi kalau fokus pada wisudanya tetapi usia tidak sampai. Sia-sia apa yang dikerjakan tersebut. Tapi nikmati prosesnya belajarnya tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah . InsyaAllah segalanya Allah catat amal perbuatannya. 

Dari pembahasan yang dipaparkan A'Agym tersebut saya tersadar bahwa, semuanya adalah proses belajar menuju lebih baik. 

Contohnya saya yang kini menjadi istri, dari suami saya, dan ibu dari putri saya.  Serta proses menggali potensi saya dibidang menulis untuk diri saya sendiri. 
Jadi, Jalani peran saya ini sebaik-baiknya nikmati prosesnya dan jadikan proses ini sebagai jalan mendekatkan diri kepada Allah. Sedangkan hasilnya serahkan kepada Allah. Karena Allah yang Maha Mengetahui yang terbaik untuk makhluknya. 

Seperti halnya wisuda Ibu Profesional Bandung minggu kemarin. Tidak terpikirkan sama sekali bahwa saya akan dipanggil dan terpilih menjadi wisudawati terbaik. Rasa haru dan bahagia bercampur aduk. 😭🤗❤️💝🏅💐 

Saya tidak mengharapkan sedikitpun menjadi yang terbaik karena saya mengetahui banyak teman-teman saya yang lebih baik dari saya, yang lebih luar biasa. 
Awalnya saya tidak akan hadir di acara Wisuda Akbar tersebut. Karena saya berada di kampung halaman selain itu, saya bingung dengan pendamping untuk anak saya jika mengikuti Wisuda Akbar tersebut. 

Tapi saya berusaha untuk datang karena tanggungjawab saya yang harus diselesaikan sebagai ketua kelas untuk mengarahkan/membimbing teman-teman saat acara seminar & wisuda berlangsung .
Saya hanya berpikir seperti itu, bahwa saya harus melakukan tanggungjawab terakhir saya sebagai ketua kelas sebelum kelas dibubarkan.
Hanya itu yang terlintas dalam pikiran saya.

Mungkin ini yang dinamakan menikmati proses. Saya sungguh-sungguh menikmati proses belajar di kelas Matrikulasi IIP ini. Semata-mata untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, belajar lebih banyak lagi, dan membutuhkan komunitas yang dapat membuat saya terus bersemangat. Selain itu, semua pertanyaan serta kebuntuan yang selama ini saya hadapi terjawab saat kelas Matrikulasi berlangsung. Sungguh saya sangat bersyukur karena banyak hal yang saya pelajari. Hingga saya menemukan bakat saya sendiri dan tujuan hidup saya. 

Hal inilah yang saya rasakan selama proses belajar tersebut. Yang ternyata Allah hadiahkan dengan predikat Terbaik. Yang sebelumnya selama menjadi siswi/mahasiswi di sekolah formal saya tidak pernah mendapatkannya. 

Terima kasih semuanya. 
InsyaAllah hal ini saya jadikan cambuk untuk saya lebih bersemangat kembali untuk belajar dan berbenah diri. Seperti halnya di NHW#1 dalam Matrikulasi yaitu ingin menjadi ulat yang berproses & berusaha untuk menjadi kupu-kupu yang indah. 

Semoga Allah mudahkan jalan saya. Aamiin.  

Semangat terus untuk para ibu semuanya kita layak menjadi istri & ibu yang terbaik untuk keluarga kita. 💪🏻😍


#satuharisatutulisan
#KLIP



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Pekan 8 _ Tahap Kupu-Kupu

  MasyaAllah Alhamdulillah sudah masuk ke jurnal pekan 8, pekan terakhir di tahap kupu-kupu. Walaupun di tahap ini, godaan banyak sekali. Ra...