Oleh Desry Praharani
Kelas Bunsay#5
Ibu Profesional Bandung
Bismillahirohmanirohim.
Alhamdulillah sudah memasuki hari ke-7 untuk tantangan 10 hari Komunikasi Produktif.
Hari ini berbeda dari hari sebelumnya. Komprod yang dilaksanakan berbarengan antara komprod anak dan suami. Karena situasi yang mendukung untuk melaksanakan komprod keduanya.
Point komprod untuk anak:
1. Jelas dalam memberikan pujian dan kritikan
2. Menunjukan empati
Hari ini, Sakura dibangunkan tidur lebih pagi dari biasanya, karena aku harus ke kosan mertua untuk membereskan tumpukan sampah-sampah anak-anak kosan yang digerogoti oleh tikus. Selain itu, mencari tukang sampah yang biasa berkeliling area sekitar daerah dekat kosan. Setelah dari kosan, kami pergi jalan-jalan pagi untuk mencari nasi kuning, karena hari libur, jalanan terlihat sepi dari biasanya, menjadikan jalan-jalan pagi di kota teramat meyenangkan karena belum banyak polusi.
Setelah membeli nasi kuning, kami pulang kembali ke rumah. Sesampai di rumah, Sakura mengeluhkan bahwa kepalanya sakit. Mungkin tadi pagi, aku membangunkannya sangat pagi sehingga tidurnya kurang nyenyak. Sayapun mendekat Sakura dan meminta maaf jika sudah membangunkannya sangat pagi. Aku menawarkan Sakura untuk beristirahat kembali jika kepala terasa sakit. Sedangkan aku akan menyetrika terlebih dahulu setelah sarapan nasi kuning.
Ketika saya hendak menyetrika pakaian, Sakura mengambil mainan setrikaannya dari tumpukan mainannya.
👧: "Umi, teteh juga mau setrika baju ya?". tanyanya sambil tersenyum.
👩: "Boleh.. teteh udah ga sakit kepalanya?"
👧: "sedikit Mi."
👩: "Oh..ya udah klo udah ga sakit,teteh boleh bantuin Umi nyetrika."
👧: "Umi, teteh bantuin umi nyetrika." celetuknya sambil tersenyum bahagia.
👩: "Iya, teteh solehah, pinter ya, bantuin umi nyetrika baju." balasku sambil tersenyum.
Alhamdulillah dengan rutin berkomunikasi produktif dengan anak, efek yang dirasakan oleh anak pun sangatlah besar. Anak menjadi lebih percaya diri dan selalu menjelaskan sesuatu yang Ia inginkan atau yang tidak Ia inginkan. Dan tentunya setiap hari dapat bonus peluk dan cium dari anak. aaahhh...bikin hati speechless terharu. 😍😘
Ketika hati sedang berbunga-bunga karena tingkah laku anak, ehh..ternyata ada saja yang membuat mood itu menjadi turun. Ketika mengunjungi kembali kosan mertua dan menagih anak-anak yang belum menyetorkan uang bulanan. Tiba-tiba ada anak kosan yang menyampaikan bahwa temannya akan ngekos di kamar depan yang kosong dan meminta untuk dibereskan sebelum temannya pindah. Akupunlangsung mengecek kondisi kamar tersebut, awalnya aku pikir "paling cuma kotor lantai aja, gampang tinggal disapu dan di pel."
Tetapi ketika membuka pintu kamar tersebut, masyaAllah banyak sekali barang-barangnya. Aku berpikir, bagaimana saya membereskannya ini 🙈
Langsung aku hubungi suami yang berada di luar kota. Ia pun kebingungan dengan kondisi kamar tersebut yang penuh dengan barang-barang sebagian miliknya yang belum sempat dirapihkan karena mendadak harus berangkat bertugas.
Point komprod dengan suami adalah:
1. Kaidah 7-38-55
1. Kaidah 7-38-55
Entahlah..akupun masih bingung bagaimana cara membereskannya, dan harus dipindahkan kemana.
Tapi, aku teringat bahwa dalam situasi bagaimana pun harus tetap Komprod. Aku menjelaskan dengan baik-baik dan meminta izin pada suami jika besok barang-barangnya akan dibereskan, dan diusahakan tidak rusak jika ketika dipindahkan.
Menuliskan pesan chat seperti itu dalam keadaan tarik nafas dalam-dalam, dan membuat kata-kata yang dapat dibaca memberikan kesan tetap baik.
huuuffhhh.... (dalam hati agak sedikit dongkol) tapi, tetap ditahan dan diusahakan tidak diluapkan, entah mungkin efek mau datang bulan juga mungkin ya, jadi agak-agak sensitif juga. Terkadang jika hati sedang bad mood, efek ke anakpun jadi ga mood. Tapi selalu ingat untuk menjaga/mengendalikan emosi kepada anak. Pada akhirnya hanya sebatas menjelaskan kepada anak jika Umi tidak suka ini dan itu, tentunya dengan nada rendah. Alhamdulillah anakpun mengerti.
Semangat. .
Setiap harinya tantangan akan berbeda-beda dan sesuai dengan tahapannya.
Semoga tetap istiqomah dan memohon kepada Allah swt. Agar hati kita selalu dalam kesabaran & keikhlasan. Aamiin.
Setiap harinya tantangan akan berbeda-beda dan sesuai dengan tahapannya.
Semoga tetap istiqomah dan memohon kepada Allah swt. Agar hati kita selalu dalam kesabaran & keikhlasan. Aamiin.
#hari7
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kelasbundasayang
@Institut.ibu.profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar