Kamis, 06 Desember 2018

Bolehkah anak bermain gadget?

By Desry Sakura

Menurut saya boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan.
Apapun itu jika bersifatnya berlebihan tidak baik.
Misalnya, makan berlebihan tidak baik untuk kesehatan dan juga minum yang terlalu banyak jg tidak baik untuk lambung.
Jadi secukupnya dan seperlunya saja itu sudah baik.



Hasil foto anak


Di era digital ini, tidak mungkin jika anak tidak dikenalkan dengan gadget. Apalagi anak yang dilahirkan didunia yang sudah serba gadget.
Sebatas tau atau untuk pengetahuan menurutku tidak masalah.
Anak saya pun suka pegang handphone atau nonton video di handphone.
Tapi.. yaitu dibatasi. Tidak nonton video terlalu lama atau berlebihan. Karena tidak baik juga untuk kesehatan matanya. Selain itu, yang ditonton hanya video hasil download saja, atau memang Chanel khusus anak.
Saya membiasakan diri untuk tidak menginstal games di handphone. Selain memang saya tidak terlalu suka dengan games, jadi membuat hal tersebut pun menular kepada anak. Anak saya jadi tidak mengetahui bermain games di handphone itu seperti apa.
Untuk bermain, saya lebih mengajaknya main dengan mainannya atau bermain peran bersamanya.
Selain untuk kelenturan fisiknya dan olahraga fisik untuknya. Jadi kreatifitasnyapun diasah untuk mengaplikasikan imajinasinya sendiri untuk membuat permainannya sendiri.
Saya sebagai orang tua, hanya membantunya untuk terlibat dalam permainan yang dibuatnya. Mengikuti instruksinya sesuai dengan imajinasi yang ia pikirkan.
Dengan demikian saya sebagai orangtua dapat memantau serta lebih tau pola pikir anak dan apa yang diinginkan anak dan juga dapat mengetahui porsi yang cukup untuknya.

Dan ketika anak jenuh dengan bermainnya, Ia pasti ingin nonton Gadget. Its oke.. sebelum memberikannya saya dan anak membuat perjanjian terlebih dahulu. Apa yang akan ditonton dan berapa lama.
Selain itu, saya pun mesetting YouTube khusus konten anak-anak. Agar tampilan YouTube hanya film-film atau video khusus anak-anak. Kemudian saya berusaha memantau apa yang anak saya tonton, ketika tontonannya tidak mengandung edukasi yang baik. Saya langsung bertanya "video apa itu? Cerita tentang apa? Kalau tidak ada cerita yang baik/tidak mengandung edukasi. Saya alihkan ke video yang mengandung edukasi di dalamnya .Karena saya pun harus tetap waspada terkadang konten anak-anak tapi terkadang tidak ada edukasi baiknya. Hanya berupa konten untuk seru-seruan saja bagi si pembuat konten tersebut.
Anak sayapun mengerti jika saya sudah menanyakan hal demikian ,dan dia pun tidak memberontak.

Memang yang namanya anak jaman Now ini kita sebagai orangtua harus extra pengawasan. Karena jika salah sedikit atau salah tonton saja dapat berdampak buruk pada perilakunya .

Sebagai orangtua ,kita harus lebih Smart agar agar dapat membimbing anak-anak kita ke arah yang baik.

💪🏻😍
Semangat para orangtua 💐



#SatuHariSatuTulisan
#MenulisUntukKesehatanJiwa
#OdopChallange30Day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Pekan 8 _ Tahap Kupu-Kupu

  MasyaAllah Alhamdulillah sudah masuk ke jurnal pekan 8, pekan terakhir di tahap kupu-kupu. Walaupun di tahap ini, godaan banyak sekali. Ra...