Kamis, 14 Februari 2019

12 Jam tanpa listrik & Air

Oleh Desry Sakura




Peristiwa kemarin Rabu. Ketika ada pemadaman listrik di kampung halamanku (rumah orangtua). Menurut pemumuman yang disebarkan melalui speker Masjid bahwa pemanadaman dimulai pukul 09.00- 16.00 WIB.

Pagi-pagi setelah mendengar pengumuman tersebut, kami langsung mengisi semua ember dan bak mandi untuk menampung air sehingga ketika padam listrik, kamu tidak kebingungan air. Dimaklum karena di rumah hanya mengandalkan pompa air (sanyo) untuk memompa air.

Alhamdulillah tenang sudah kami semua karena semua di isi Full. Tetapi tak disangka banyak siswa dari sekolah belakang rumah banyak yang ikut untuk shalat di rumah.

Kamipun tidak tega karena kasian mereka yang pulang sore jika sampai melalaikan shalat dhuhur.

Tetapi, di sisi lain, persediaan air kamipun tak terasa habis hanya tinggal beberapa ember kecil saja.

Pukul 16.00 tiba, listrik tak kunjung menyala. Lewat dari pukul 16.00 hingga menjelang isyapun listrik tak kunjung menyala. Kami sudah mulai kesal, karena persediaan air sudah kosong sehingga kami tidak dapat mandi sore, air hanya cukup untuk berwudhu saja.

Saya mulai kesal karena badan sudah tak lagi nyaman ,anak mulai merungsing .

Tetapi saya mulai berpikir bahwa mungkin seperti inikah rasanya di Gaza & Palestina ?

Setiap harinya hidup dalam kegelapan ,kedinginan, kekurangan air, bahan makanan ,bahkan mungkin untuk mandi atau buang air besar saja sulit.

Ya Allah .  😭
Saya seperti ini saja sudah merungsing .Apalagi mereka hal seperti ini sudah menjadi sebuah kebiasaan.

Ya Allah.  semoga mereka semua dalam lindungan-Mu.
Aamiin .
Mungkin di dunia mereka menderita, tetapi di akhirat kelak mereka akan mendapatkan sebuah kenyamanan yang tak terhingga di Syurga-Nya .

Wallahualam..

Terima kasih PLN karena perjuangan kalian yang bekerja untuk masyarakat semuanya agar mendapatkan penerangan dan memudahkan segalanya dengan adanya listrik.

Maaf jika kami sebagai masyarakat yang tidak paham akan perjuangan kalian, hanya dapat mengeluh.

Terima kasih para pekerja PLN. ☺️🙏🏻

#satuharisatutulisan
#menulisuntukkesehatanjiwa
#KLIP

2 komentar:

  1. MashaAllah~
    Positif sekali...

    Kami pun mengandalkan pompa untuk memperoleh air.
    Alhamdulillahnya....saat pemadaman diberi informasi yaa...

    jadi gak mendadak, bisa bersiap-siap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba...
      Diberikan informasi .. .alhamdulillah..
      Cm masyaAllah sekali . terasa sangat ketika benar-benar Nikmat itu dikurangi walau hanya beberapa jam. 🙈

      Jadi harus selalu banyak bersyukur ketika diberikan Nikmat yang lengkap.

      Terima kasih mba atas kunjungannya ke blog saya ☺️🙏🏻😘

      Hapus

Jurnal Pekan 8 _ Tahap Kupu-Kupu

  MasyaAllah Alhamdulillah sudah masuk ke jurnal pekan 8, pekan terakhir di tahap kupu-kupu. Walaupun di tahap ini, godaan banyak sekali. Ra...