Jumat, 29 Maret 2019

GAME LEVEL 1 (Day 2) Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif

Oleh Desry Praharani
Kelas Bunda Sayang Batch#5
Ibu Profesional Bandung





Bismillah..

Hari ini adalah hari ke-2 dari pelaksanaan Game Level 1. Strategi poin Komunikasi Produktif yang akan dipraktekkan adalah :
1. Mengendalikan emosi
2. Intonasi suara dan gunakan suara ramah

Mengapa point tersebut saya pilih, karena saya tahu bahwa belajar menahan emosi adalah yang sedang proses saya lakukan. Emosi saat anak melakukan hal-hal yang konyol seperti memukul ketika hendak meminta sesuatu, ketika segala sesuatu harus dituruti, hingga ketika mejatuhkan sesuatu yang membuat menjadi berantakan atau yang lainnya. Hal demikian terkadang saya masih terpancing emosi, apalagi ketika saya sedang melakukan sebuah pekerjaan yang belum selesai. 

Hari ini saya mulai menarik nafas dan mulai mengatur semuanya, agar tidak terpancing emosi dan lainnya. Benar saja hari ini sungguh menjadi ujian saya yang sedang menahan emosi. Hal yang dilakukan anak saya adalah:
1. Memecahkan mangkuk
2. Menganggu Umminya yang sedang membuat sebuah pekerjaan yang membutuhkan kosentrasi.
3. Anak yang selalu menempel tidak mau lepas dari pelukanku, aahh..tiba-tiba Ia jadi manja sekali hari ini.
4. Memukul Umminya yang sedang shalat karena meminta sesuatu tidak digubris.

MasyaAllah,,sungguh luar biasa hari ini ujian untuk mengendalikam emosi tersebut. Alhamdulillah saya bertekad untuk tidak langsung marah atau meluapkan kekesalan saya. dengan bersikap lebih tenang dan menarik nafas dalam-dalam serta mulai berbicara lebih produktif. 

Lucunya lagi ketika Ia sudah memecahkan mangkuknya, ekspresinya seperti mau menangis, munglin Ia tahu biasanya Umminya pasti marah, dan Ia terus bilang.
👧 : "Ummi maaf ya..ummi maaf ya.. teteh mau simpen mangkuk malah jatuh".
 Sikap meminta maafnya yang sambil menunduk dan hampir menangis. 
Melihat ekpresinya tersebut membuat saya sadar bahwa Ia sangat tulus meminta maaf. 
👩 : "Iya ga apa-apa pecah juga, kaki teteh sakit ga?" 
👧 : "ga umi, kaki ga kena mangkuk."
👩 : "alhamdulillah kalau ga ada yang sakit, ummi cuma takut kaki teteh kena pecahan mangkuk."
👧 : "ga Ummi. "




Lalu sayapun langsung memeluknya, agar perasaannya lebih tenang. 
Sungguh memang agak sulit rasanya untuk mengendalikan emosi dari berbagai hal yang dapat membat emosi itu naik. Tapi belajar untuk mengendalikan emosi rasanya lebih tenang dan pikiranpun tidak menjadi pusing.



Dari kejadian hari ini saya jadi banyak belajar, anak yang masih kecil saja berani untuk meminta maaf ketika Ia melakukan kesalahan dan memohon agar Umminya tidak marah padanya. Saya jadi belajar bahwa memaafkan kesalahan anak itu sangat mulia lagipula mungkin kesalahan saya sendiri yang ceroboh memberikan mangkuk makanan yang terbuat dari keramik yang ketika jatuh akan pecah. Dari kejadian ini pula saya jadi harus berhati-hati memberikan benda kepada anak.




"Terima kasih sayang, karenamu Ummi banyak belajar lagi dan berusaha untuk menjadi Ummi yang lebih baik lagi setiap harinya dan menjadi Ummi yang nyaman untukmu."



#hari2
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jurnal Pekan 8 _ Tahap Kupu-Kupu

  MasyaAllah Alhamdulillah sudah masuk ke jurnal pekan 8, pekan terakhir di tahap kupu-kupu. Walaupun di tahap ini, godaan banyak sekali. Ra...